Pemilihan Dalam Membeli Lensa Kamera

Bookmark and Share

Tinjauan Membeli Lensa Kamera



lensa mahal
gambar : Lensa Premium
Banyak yang harus diperhatikan dan ditinjau saat ingin membeli lensa mulai dari budget, selera memotret sampai dengan kualitas. Anda bisa membaca beberapa tinjauan ini sebelum membeli sebuah lensa :

1. Lensa Menentukan Kualitas dan Opsi Fotografi

Lensa adalah komponen pertama yang dilewati cahaya agar sebuah foto terbentuk di sensor, maka lensa yang buruk kualitasnya akan selalu membatasi kualitas dan opsi fotografi kita. Sayangnya body kamera yang bagus belum mampu memperbaiki kelemahan ini. Oleh karena itu, belilah lensa terbaik yang mampu anda beli meskipun dengan begitu anda harus "berkorban" membeli body kamera yang lebih murah. Anda bisa ganti body beberapa kali, namun lensa bisa dipakai sampai mati (asal dirawat dengan baik).


2. Tentang Lensa Kit

Lensa kit memang menggoda karena harganya sangat murah saat dibeli bersama dalam satu paket kit dengan body-nya. Bagi anda yang benar-benar baru membangun sistem DSLR dan ingin mengeksplorasi minat anda, lensa kit bisa menjadi batu loncatan yang hemat. Problem dengan lensa kit adalah kualitas optik dan material yang terbatas, bukan berarti tidak layak pakai, namun secara jangka panjang tidak terlalu berguna (anda akan merasa mentok dengan lensa ini setelah beberapa saat). Belilah lensa kit saat anda berpikir jangka pendek, namun kalau ada dana berlebih, pilih lensa lainnya. Toh, mayoritas pembeli lensa kit akan mengupgrade lensa mereka dalam suatu waktu.


3. Pahami Kenapa Sebuah Lensa Bagus Harganya Mahal?

Lensa berkualitas harganya menjadi mahal karena dibuat dari bahan dan material pilihan serta proses pembuatannya menuntut tingkat ketelitian dan akurasi yang super teliti. Lihat bagaimana lensa seharga Rp. 100 Juta ini dibuat. Akan sangat berbeda dengan Lensa yang harganya puluhan jutaan.


4. Beberapa Keterbatasan Lensa Murah

Beberapa keterbatasan lensa murah yang biasa ditemui misalnya: aperture maksimal yang kecil sehingga lambat dan tidak bisa bermain bokeh, gambar kurang tajam karena kualitas optik yang kurang, beberapa keterbatasan fisik seperti chromatic aberration dan vignetting. Lensa budget rendah biasanya juga memiliki daya tahan fisik yang terbatas sehingga rentan saat diajak “kerja keras”. Disini prioritas memgang peranan penting. Bagi anda yang merasa sedang memulai dan tuntutannya masih sedikit, tentu sebuah lensa budget rendah tidak akan menjadi penghalang dan bisa menjadi opsi, cuman sekali lagi berdamailah dengan keterbatasan-keterbatasan diatas.


5. Lensa Bagus Tahan Lama

Lensa berkualitas memiliki nilai tinggi dalam waktu yang lama. Nilai disini bisa diartikan keduanya: nilai rupiahnya dan sekaligus nilai performanya. Lensa seri L milik Canon misalnya walaupun umur sudah lama asalkan tidak ada kerusakan, harganya akan tetap mahal saat dijual kembali, apalagi lensa buatan Zeiss atau Leica. Berbeda dengan harga kamera yang cepat anjlok, harga lensa lebih awet dan tetap tinggi. Kinerja merekapun bisa bertahan berpuluh tahun. Banyak yang mewarisi lensa bagus dari orang tuanya dan tetap dipakai sampai saat ini. Itulah kenapa point (1) diatas penting.
Terima kasih, semoga pertimbangan membeli lensa di atas bermanfaat.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar